3 Langkah Mudah Membuat Pas Foto Sendiri di Rumah

Pas foto atau foto wajah diri adalah foto yang selalu wajib dimiliki dan diperbarui oleh seseorang. Pas foto digunakan terutama untuk berbagai keperluan formal seperti curriculum vitae, pengajuan visa, dan berbagai formulir lainnya. Ternyata untuk membuat pas foto, tidak melulu harus mengunjungi studio foto. Anda yang memiliki kamera DSLR, atau kamera prosumer bisa membuat pas foto sendiri dengan hasil yang tidak kalah profesional.

Beberapa alat yang dibutuhkan juga cukup sederhana. Paling dasar tentunya kamera DSLR, dan juga lampu kilat atau flash eksternal. Merek apapun bisa digunakan asalkan bisa diseting manual. Kemudian peralatan yang kedua adalah lembaran stereofoam putih yang bisa dijumpai di toko alat tulis. Harganya pun cukup murah, dibawah Rp 10.000. Jika anda memiliki rumah dengan cat dinding warna putih, saya sarankan anda membeli dua lembar. Atau kalau rumah anda bercat selain putih. Bisa membeli empat lembar.

Pertama tama siapkan diri anda untuk difoto. Seperti make up, dan pakaian yang baik. Cari posisi yang tepat untuk mengambil foto. Singkirkan barang-barang di dekat dinding agar tidak mengganggu sesi pengambilan foto. Posisi berdiri untuk mendapat foto yang baik sekitar 50 cm dari dinding. Pastikan langit-langit pada rumah anda berwarna putih dan tidak terlalu tinggi (3-4 meter maksimal). Jika dinding rumah anda tidak putih, maka anda harus menempatkan styrofoam di bagian belakang. Kebetulan saya mempraktekannya di rumah dengan dinding putih. Saya hanya perlu mencari bagian sudut dinding dan membeli dua lembar styrofoam.

Langkah kedua siapkan kamera dan flash anda. Pasangkan flash di kamera anda dengan di-bounce atau ditegakkan ke atas (90 derajat). Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pantulan cahaya dari langit-langit rumah. Agar tidak ada bayangan yang terlihat di dinding. Untuk seting diafragma atau bukaan, saya sarankan diatas F 5.6 untuk mengejar hasil yang tajam. Begitupun seting kecepatan diataas 1/100. Flash eksternal bisa diseting sesuai kondisi cahaya di rumah anda.

Model bisa memegang lembaran styrofoam di bagian bawah dada atau perut. Stryrofoam ini untuk memantulkan cahaya dari bawah. Sedangkan di bagian kiri dan kanan model juga perlu diletakkan styrofoam. Bisa ditempel di dinding, digantung, atau dipegang. Jika ingin latar belakang lebih putih juga bisa menggunakan bohlam lampu neon rumahan yang diletakan di belakang model.

Langkah terakhir mulai lah memotret dengan pandangan wajah model lurus ke depan dan sejajar lensa kamera. Lihat hasil jepretan Anda dan atur kembali speed/diafragma/kekuatan flash sesuai keinginan. Jika pencahayaan kurang merata di seluruh wajah, maka lebih dekatkan styrofoam ke wajah. Pastikan tidak ada bayangan di dinding belakang model. Anda bahkan bisa mengatur self shutter dan menggunakan tripod jika tidak ada seorang pun di rumah. Sedangkan styrofoam dipegang oleh anda. Hasil akan lebih baik lagi jika diedit menggunakan photoshop.